![]() |
Doc Foto Istimewa Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg PT.Graha Multimedia Global Kuningan Jawa Barat |
Deden Thalib, Mantan Pegawai Bappco Bahrain Yang Sukses Jadi Pengusaha Gas Elpiji
Kuningan || Radarjamberita.com, -Memiliki karir yang cukup baik di sebuah perusahaan migas Bahrain Petrolem Company (Bappco) di negara bahrain timur tengah, ternyata tidak membuat Deden Thalib terlena dan lupa pada impiannya sejak kecil yakni menjadi pengusaha sukses dan pensiun sebelum usia 50 tahun.
Walau pun awalnya bingung mau berbisnis, tetapi justru dari pengalamannya melihat sebuah mobil yang mengantarkan gas elpiji di tahun 2021, ia akhirnya memutuskan untuk menggeluti gas elpiji dan air mineral.
“Dalam hati saya berpikir, kayaknya enak jualan elpiji. Sewa tempat tidak perlu didekor, yang penting tanahnya rata dan setelah dihitung risiko pun relatif kecil. Saya pun mulai berhitung berapa yang saya punya dan kira-kira butuh modal berapa,” ujar Den Thalib sebagaimana dikutip dari Kompas Online.
Dari hasil bekerja selama 15 tahun di perusahaan Bappco negara bahrain ditambah uang yang dikumpulkan selama masih bekerja, untuk memulai usahanya ia mengalokasikan uang sebesar Rp 400 juta. Total ini pun dijadikannya modal untuk membeli mesin air minum mineral sebanyak 4 unit dan 1000 tabung gas elpiji 12 kg dan sebanyak 500 tabung gas elpiji 3 kg. Namun, karena elpiji waktu itu belum terlalu laku, di awal Deden mendapat pinjaman 4 unit truk doble untuk mengambil tabung gas elpiji 3 kg dari PT.Pertamina Priuk.
Adapun tempat usaha yang dipilihnya untuk berjualan gas elpiji dan air minum galonan adalah di Tambora, Jakarta Barat.
Pada hari-hari pertama membuka usaha, dagangannya nyaris tidak laku. Akan tetapi, itu tidak membuat Deden patah semangat.
Deden selalu menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membeli tabung gas elpiji ukuran 3 kg.
“Sepulang kantor hingga jam 11 malam, saya keliling mencari pelanggan untuk gas elpiji dan air mineral, terutama ke warung dan toko-toko kecil yang cukup banyak di daerah padat kawasan Tambora,” ucapnya.
Sikap pantang menyerah ia akhirnya membuahkan hasil. Tidak lama mereka berjualan gas elpiji dan air galonan, pemerintah mengeluarkan kebijakan yakni agar masyarakat mulai mengalihkan penggunaan bahan bakar di kehidupan sehari-hari yakni dari minyak tanah ke tabung gas elpiji 3 kg.
Perlahan tapi pasti konsumen demi konsumen datang ke pangkalannya. Seiring berjalan waktu, omzet usahanya semakin menaik. Melihat kondisi tersebut, Deden memutuskan untuk memperbesar tempat usahanya yakni dengan melakukan peminjaman modal ke bank.
Singkat kisah, cara itu berhasil melesatkan bisnis yang dikelolanya. Kini, Deden memiliki 11 cabang pangkalan di Jawa barat dan Jawa tengah , Tambora dan Cengkareng serta mengantongi dua izin perusahaan, yakni PT Graha Multimedia Global dan PT Rantau Sukses.
Setiap bulan, Deden mampu memasarkan sebanyak 72.800 tabung gas elpiji dan 1.000.000 galon air mineral untuk pasokan kebutuhan rumah tangga, warung dan toko, serta kapal-kapal yang ditambat di pelabuhan. Bahkan, oleh karena keuletannya, pria kelahiran Kuningan Jawa Barat itu dapat segera melunasi kreditnya dari perputaran usaha kedua PT yang dikelolanya itu.
Bukan cuma melunasi kredit, Deden bisa membeli beberapa rumah di kawasan elite diantarannya di komplek perumahan Setra Duta Bandung dan kini ia menempati rumah baru yang jauh lebih luas dan nyaman di komplek perumahan Grage Cirebon dibandingkan tempat tinggal sebelumnya dan secara rutin mengajak keluarganya menikmati liburan ke berbagai tempat menarik untuk refreshing.
“Kalau mau bekerja keras, pasti ada hasilnya. Saat ini saya rasa semua sudah saya peroleh. Saya tidak ingin kelak menangis dan hidup sulit ketika saya meninggal. Kini saya sudah lebih tenang dan target saya pensiun di usia muda sudah tercapai,” pungkasnya sambil mengusap air mata haru."pungkas Deden Thalib
(tat azhari)