Kades Sindangsari Kec, Sukanagara Kuras Dana Desa Modus Pembangunan
CIANJUR | Radar Berita, -Anggaran Dana Desa yang seharusnya di salurkan sesuai dengan peruntukan nya, selain untuk pembangunan Desa dan peningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, masih banyak peruntukan yang lain nya.
Tetapi fakta dan realita yang terjadi di desa sindangsari kecamatan sukanegara kabupaten cianjur dianggap bermasalah, Anggaran Dana Desa hanya dijadikan Bancakan berjamaah oleh oknum Kepala Desa dengan modus pembangunan.
Dengan anggaran Dana Desa yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat dari APBN, untuk menunjang pembangunan di Desa yang nilainya mencapai Ratusan Juta bahkan hingga miliaran Rupiah yang ditransfer melalui rekening Desa pertahun nya.
Anggaran sebesar itu membuka celah dan ruang bagi para oknum Kepala Desa untuk diserap dari negara dan di jadikan kepentingan pribadinya, dan tak sedikit oknum kepala desa yang bermasalah dan terjerat hukum bahkan sampai masuk penjara.
Dari hasil Penulusuran awak media dilapangan, Bahwa pelaksanaan untuk Pemeliharan dan pembangunan jalan di Kampung Cikawung, terkesan asal asalan, banyak material yang di minimalisir tidak sesuai RAB sehingga mengakibatkan kualitas pembangunan jalan yang cepat ancur, Aspal dan batu mengelupas, padahal pengaspalan tersebut masih terbilang baru satu bulan. "Senin (25/03/24)
Dari tahun ke tahun hanya pembangunan dan pemeliharan jalan yang di laporkan di Kampung Cikawung Saja, sedangkan jalan-jalan di Kampung lainnya tidak tersentuh perbaikan atau pembangunan.
Di tempat terpisah, warga masyarakat yang tidak mau di sebut namanya mengatakan,
"Bahwa Pembangunan jalan Hotmix di kampung Cikawung sangat tidak berkualitas, Hotmix cepat terkelupas dan berlubang dikarenakan tergerus air hujan, sehingga jalan cepat rusak kembali. Begitupun dengan ketebalan hotmix sangat tipis berakibat tidak menempel pada dasar jalan," ungkap warga.
Melihat dari data pencairan Dana Desa Sindangsari Tahun 2024 di tahap satu sebesar Rp. 333.718,000-, yang disalurkan untuk beberapa kegiatan, salah satunya pembangunan jalan Hotmix di kampung Cikawung. Mirisnya lagi, untuk memuluskan pemeriksaan, yang dilaporkan dari tahun ketahun, selalu jalan itu juga, sedangkan pembangunan jalan di kampung lainnya dibiarkan terbengkalai dalam kondisi memperhatinkan.
"Bahkan pembangunan yang baru seumur jagung pun rusak.
Diduga pembangunan dari tahun ketahun hanya sebatas formalitas untuk merealisasikan pembangunan, Dan memanifulasi anggaran dengan tujuan meraup keuntungan yang lebih besar dan untuk memperkaya diri sendiri dengan modus pembangunan."Tandasnya
"Sangat disayangkan, ketika awak media mendatangi kantor kepala Desa Sindangsari untuk konfirmasi, ia selalu tidak ada di kantor dan terkesan menghindar, Sampai berita ini di publikasikan Kepala Desa tidak dapat di hubungi.
(Iman/Mastur)