Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Sampah Masih Menumpuk, Masyarakat Yang Dableg Atau Pemerintah Sengaja Membiarkan

RADAR JAM BERITA
Senin, 01 April 2024, 19:40 WIB Last Updated 2024-05-22T14:59:39Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Sampah Masih Menumpuk, Masyarakat Yang Dableg Atau Pemerintah Sengaja Membiarkan


CIANJUR | radarjamberita.com, -Sampah  masalah yang sangat klasik dikecamatan Cibeber  Kabupaten Cianjur, kurang sadarnya masyarakat akan kebersihan merupakan salah satu faktornya. "Seperti yang terjadi tumpukan sampah di depan kantor pos cabang cibeber."Senin (01/04/2024)


banyaknya lahan kosong yang juga kerap kali dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab. Seperti halnya dapat dilihat di jalan provinsi cibeber tepatnya depan kantor pos cabang cibeber trotoar jalan penuh dengan tumpukan sampah yang mengakibatkan tercium bau dan banyak lalat hijau terkesan sangat kumuh.


Semakin banyak menjamur Tempat Penampungan Sementara (TPS) liar dengan sampah berserakan  diatas trotoar. Selain dipojok-pojok jalan juga terdapat onggokan sampah di depan beberapa toko  bahkan yang lebih parah lagi di depan kantor pos yang merupakan akses keluar masuk para nasabah. Berdasarkan pantauan, selain sangat mengganggu tumpukan sampah tersebut menjadi pemandangan tersendiri bagi pengguna jalan raya yang acap kali melintas.


Kepala Kantor Pos Indonesia Cab Cibeber Anisa Nurahmah mengaku sangat heran sekali akan kesadaran warga yang kurang disiplin dengan sampah, apalagi ketika musim penghujan seperti sekarang ini, Tumpukan sampah yang tidak dipungut oleh petugas yang berada dijalan akan mengakibatkan bau dan banyak nya lalat, ketika hujan  terbawa hanyut oleh air hujan ke tengah jalan raya yang kemudian terlihat kumuh dan berserakan.


Diakuinya, banyak masyarakat yang masih mengabaikan himbauan pemerintah tentang jadwal dan  jam pembuangan sampah yang seharusnya ditaati.


“Akibatnya sampah-sampah masih keliatan  menumpuk di atas trotoar, terlebih lagi jika ada pemulung yang datang pasti akan lebih kotor. Karena dia akan mengobok-obok isi dari kantong sampah plastik yang sudah terbungkus, kalau begini siapa yang musti disalahkan,” katanya.


Sementara ditempat terpisah salah seorang warga setempat  berinisial (ND) mengatakan kepada awak media, Sangat risih melihat tumpukan sampah tersebut, "Tidak tau harus gimana, Masyarakat yang dableg atau pemerintah setempat sengaja membiarkan." ketus warga


"Sampai berita ini dipublikasikan media patrolinews86.com belum ada kejelasan atau keterangan dari pihak pemdes setempat ataupun instansi terkait." pungkasnya


(Deden Sudiana,SE)


Komentar

Tampilkan

Terkini