Sukabuumi | radarjamberita.com, -Proyek pembangunan pengaspalan/hotmix ruas jalan Ciwarung-Warung Gombong Desa Cibunar Jaya Kecamatan Ciambar yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) Tahap 1 T.A. 2024 terlihat tipis, diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Jalan Desa dengan aspal yang kurang tebal rentan mengalami kerusakan lebih cepat, karena permukaan aspal yang tipis tidak mampu menahan tekanan dan beban lalulintas secara efektif. Akibatnya, jalan dapat mengalami retakan dan berlubang. Dimana dampak ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berlalulintas, tetapi juga memerlukan perbaikan berulang kali dalam waktu singkat.
Dari informasi yang terpampang pada papan proyek tertulis proyek pembangunan pengaspalan/hotmix ruas jalan Ciwarung-Warung Gombong yang berlokasi di Kp. Ciwarung dengan Volume panjang 300 meter dan lebar 2,5 meter, menelan anggaran sebesar Rp.120.505.000,00, waktu pelaksanaan 30 Hari, dengan pelaksana TPK Barjas Desa Cibunar Jaya
Proyek pembangunan pengaspalan/hotmix ruas jalan Ciwarung-Warung Gombong Desa Cibunar Jaya Kecamatan Ciambar yang bersumber dari Dana Desa ( DD ) Tahap 1 T.A. 2024 terlihat tipis, diduga tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).
Jalan Desa dengan aspal yang kurang tebal rentan mengalami kerusakan lebih cepat, karena permukaan aspal yang tipis tidak mampu menahan tekanan dan beban lalulintas secara efektif. Akibatnya, jalan dapat mengalami retakan dan berlubang. Dimana dampak ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berlalulintas, tetapi juga memerlukan perbaikan berulang kali dalam waktu singkat.
Dari informasi yang terpampang pada papan proyek tertulis proyek pembangunan pengaspalan/hotmix ruas jalan Ciwarung-Warung Gombong yang berlokasi di Kp. Ciwarung dengan Volume panjang 300 meter dan lebar 2,5 meter, menelan anggaran sebesar Rp.120.505.000,00, waktu pelaksanaan 30 Hari, dengan pelaksana TPK Barjas Desa Cibunar Jaya
Saat awak media mendatangi kantor desa untuk konfirmasi, kepala desa sedang tidak ada di kantor dan salah satu staf desa saat ditanya siapa TPK nya, staf tersebut menjawab tidak tahu.
Akhirnya karena tidak diketahui siapa TPK nya,awak media mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa melalui Chat Whatsapp dan juga sambungan telpon tapi belum ada jawaban sampai saat berita ini ditayangkan.
(Tim)