Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Sosialisasi Program Desa Mandiri Pangan Di Desa Cangkudu

RADAR JAM BERITA
Sabtu, 25 Mei 2024, 00:59 WIB Last Updated 2024-05-24T18:02:42Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Sosialisasi Program Desa Mandiri Pangan Di Desa Cangkudu



Tanggerang | radarjamberita.com, -Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi Desa Mandiri Pangan (Demapan) di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, "Sabtu  (25/05/2024).


Demapan merupakan desa yang masyarakatnya mempunyai kemampuan mewujudkan ketahanan pangan dan gizi melalui pengembangan subsistem mulai dari ketersediaan pangan, keterjangkauan pangan, dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan.


Kepala Bidang Ketahanan Pangan pada DDPKP Kabupaten Tangerang Abdul Munir menuturkan, sasaran desa mandiri pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi tingkat desa. Dengan begitu, tingkat kerawanan pangan desa dapat diatasi.


"Kami melaksanakan kegiatan sosialisasi Desa Mandiri Pangan langsung bertatap muka dengan masyarakat yang terlibat langsung di Desa Mandiri Pangan seperti Kelompok Wanita Tani, Ibu-ibu PKK dan kelompok tani yang ada di desa," ujarnya.


Munir melanjutkan, setelah sosialisasi Desa Mandiri Pangan di Desa Cangkudu, selanjutnya di laksanakan di Desa Sodong dan Desa Babat di minggu terakhir bulan mei ini.


"Untuk mencapai kemandirian pangan, DPKP Kab. Tangerang akan melakukan pembinaan kepada KWT, PKK dan Kelompok Tani,"


Kegiatan tersebut memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk budidaya berbagai jenis tanaman dan sayuran melalui demplot kelompok dan pekarangan anggota serta berternak di lahan tidur maupun di tempat tinggal yang dapat digunakan sumber penghasilan dan sumber makanan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).


"Dilakukan pelatihan kewirausahaan bagi ibu-ibu PKK untuk olahan pangan lokal, diharapkan hasilnya bisa bermanfaat bagi ibu-ibu PKK untuk mengembangkan potensi desanya dengan usaha pengolahan pangan lokal yang bernilai ekonomis," katanya



( Kosim )

Komentar

Tampilkan

Terkini