Mayat Tergatung Ditepi Jembatan, Warga Takut Mendekat
Cimahi - Bandung || Radarjamberita.com, Warga dan pengendara motor dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergantung ditepi jembatan Flyover Cimindi, tepatnya di perbatasan antara cimahi dan kota bandung."Jum'at (28/06/2024)
Pria yang mengenakan pakaiqn sweater hitam abu-abu ini diduga melakukan bunuh diri setelah tubuhnya terlihat menjuntai dengan lehernya terikat dengan tali.
Sontak kejadian ini menyebabkan kemacetan, terutama karena banyak warga dan pengendara yang sibuk mengabadikan peristiwa tersebut.
Kepolisian segera datang ke lokasi untuk memeriksa kondisi korban, dan kemudian dilakukan evakuasi oleh petugas kebakaran.
Yatno ( 29 ), salah seorang pengendara ojek yang berada di lokasi kejadian, mengtakan bahwa penemuan mayat pria tergantung itu terjadi sekira pukul 06.00 Wib.
"Iya, waktu itu sudah mulau ramai dengan warga karena lumayan macet. Eh, ternyata ada yang gantung diri,"ujarnya
Yatno menjelaskan bahwa kindisi pria yang tergantung tersebut, mata dan mulutnya ditutupi lakban , sehingga beberapa warga tidak berani mendekat hingga petugas Kepolisian tiba di TKP.
"Iya , tadi lihat mulut dan matanya di tutup dengan lakban. terus dipinggirnya ada seperti surat, tidak tahu itu surat wasiat atau apa ."Jelasnya
Sementara itu, Pawas Polsek Andir Iptu Ano Sumarno mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa itu pagi tadi.
" Iya , kami menerima informasi dari masyarakat pagi tadi dan langsung meluncur ke TKP, ada orang gantung diri diduga gantung diri."ujarnya
Ano menjelaskan saat di lokasi kejadian, kondisi pria tersebut sudah dalam keadaan tergantung, sedangkan identitasnya masih dalam penyelidikan.
"Saat ini, identitasnya sedang didalami oleh Inafis Polrestabes Bandung," katanya.
Ia menambahkan bahwa sejauh ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Tidak ada tanda kekerasan, kelihatannya masih penyelidikan," katanya.
Ia juga menyatakan proses evakuasi terhadap mayat pria ini berlangsung selama 30 menit dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Informasi Redaksi : Laporkan tulisan
( Red )