Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Pelepasan Siswa/Siswi Kelas VI SDN Karyajasa Dan PAUD Cahaya Insan Tahun Pembelajaran 2023/2024

RADAR JAM BERITA
Kamis, 20 Juni 2024, 11:39 WIB Last Updated 2024-06-20T05:44:44Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Pelepasan Siswa/Siswi Kelas VI SDN Karyajasa Dan PAUD Cahaya Insan Tahun Pembelajaran  2023/2024



Cianjur Jabar | Radarjamberita.com, -Puluhan Siswa SDN Karyajasa dan PAUD Cahaya Insan  dinyatakan lulus seratus persen, di ikuti pelepasan dan penyerahan kembali siwa-siswi kelas VI tahun ajaran 2023/2024 yang dilaksanakan di halaman sekolah SD Karyajasa di Desa Cimanggu Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur."kamis (20/06/2024)


"Sebanyak 20 Siswa-siswi SDN Karyajasa dan 27 Siswa-Siswi Paud Cahaya Insan dinyatakan lulus 100 persen, mengikuti pelepasan tahun pelajaran 2023/2024.



Kegiatan pelepasan siswa diawali dengan pelaksanaan  upacara adat dan menampilkan berbagai macam tari kreasi yang disumbamgkan oleh anak sekolah.


Kepala sekolah SDN Karyajasa Asep Hidayat, S.Pd mengatakan, "Allhamdulillah pelepasan yang dilaksanakan pada hari ini dengan jumlah 20 Siswa SD Karyajasa dan 27 Siswa Paud Cahaya Insan berjalan lancar dan meriah.


"Kenaikan kls IV sebanyak 31 Siswa, Kls V sebanyak 30 Siswa, dan pelepasan Kls VI Sebanyak 20 Siswa dari jumlah keseluruhan 190 Siwa-siswi dari Kls I-VI tahun ajaran 2023-2024.



Sambung Asep, bahwa setelah pelepasan siswa pada hari ini, kami sebagai pihak sekolah mengembalikan lagi kepada seluruh orang tua wali murid untuk bisa mendorong anak-anaknya supaya bisa melanjutkan ke tingkat pendidikan selanjutnya yang lebih tinggi."ungkapnya


Asep berharap, semoga setelah keluar dan pelepasan pada hari ini,  mudah mudahan  bisa menjadi anak yang berguna, sholeh dan sholehah serta berbakti kepada orang tua."imbuhnya


Ditempat terpisah pembina Paud Kecamatan Cibeber Anwar menyampaikan, Melalui penguatan transisi Paud ke SD diharapkan terjadi perubahan pada berbagai kegiatan disatuan pendidikan SD seperti tidak melakukan tes baca tulis dan hitung (Calistung) sebagai dasar penerimaan peserta didik baru yang berasal  dari satuan Paud atau memang belum pernah mengikuti Paud."ujarnya


Selain itu,gerakan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa anak anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti Paud memiliki hak yang sama untuk dibina dan mendapatkan kemampuan dasar , keterampilan dan kematangan yang holistik.



"Kita harus berhenti memaknai Calistung sebagai satu satunya bukti keberhasilan belajar di Paud  dan syarat penerimaan peserta didik SD/MI . Karena kemampuan literasi dan  numerasi yang sudah seharusnya dibangun dalam cara bertahap dan dengan pendekatan yang menyenangkan."pungkasnya



(Deden Sudiana, SE)


 

Komentar

Tampilkan

Terkini