Foto : Irjen Ahmad Luthfi - Kaesang Pangarep |
Pilkada Jateng : Simulasi Ahmad Luthfi - Kaesang Ungguli Pasangan Yang Lainnya
Jateng || Radarjamberita.com, - Berdasarkan metode semi terbuka, pasangan Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep mengungguli pasangan calon lainnya.
Direktur Lembaga Survey Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengtakan,
duet kapolda jateng dengan Ketua Umum Partai Solideritas Indonesia itu memperoleh suara 48,5 persen. Unggul secara head to head atas duet Bambang Wuryanto alias Bambang pacul dan Taj Yasin Maimoen, yang hanya 31,5 persen.
Dalam simulasi yang lain, apabila ada tiga pasangan calon yang maju, ia mengungkapkan duet Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep masih mengungguli pasangan calon yang lain. Diantaranya Taj Yasin Maimoen - Dico Ganinduto sebesar 28,8 persen dan Bambang pacul-Muhamad
Yusuf Chudlori sebesar 13,7 persen.
"Ada perolehan suara 41,1 persen untuk Ahmad Luthfi-Kaesang,"Ujar Burhanuddin
Duet Ahmad Luthfi dan Kaesang Pangarep ini juga lebih tinggi dibanding duet dengan nama lain.
Dia mencontohkan ketika duet Ahmad Luthfi - Dico Ganinduto, perolehan suaranya berada dibawah 40 persen, yakni 36,8 persen. Sementara apabila Kaesang Pangarep menjadi wakil dari Taj Yasin Maimoen diprediksi memilih perolehan suara sekitar 31, persen.
Ia juga mengatakan, jika Kaesang tidak ikut kontestasi Pilgub Jateng, peluang Ahmad Luthfi menang semakin bertambah. Dalam simulasi semi terbuka lainnya, ia mengungkapkan, bahwa Ahmad Luthfi tetap memiliki elektabilitas paling tinggi, meski dipasangkan dengan nama-nama lain.
Misalnya dengan bupati Kendal Dico Ganinduto, yang mencapai 45,2 persen. Jumlah tersebut berada diatas dari pasangan lainnya, yaitu Bambang Pacul dan Taj Yasin Maimoen."tapi kalau Ahmad Luthfi berpasangan dengan Gus Yasin, menang telak,"Katanya
Survey Indikator dilakukan selama satu pekan, yakni pada 10 sampai 17 Juni 2024. Survey ini melibatkan 800 responden berusia diatas 17 tahun yang dipilih melalui metode multistage random sampling. Margin of error diperkirakan sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
( Soeparjo )