Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Tiga Kebiasan Buruk Saat Bangun Tidur Yang Dapat Merusak Otak

RADAR JAM BERITA
Senin, 15 Juli 2024, 13:19 WIB Last Updated 2024-07-15T06:20:45Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Ilustrasi, (Foto iStock)

 

Tiga Kebiasan Buruk Saat Bangun Tidur Yang Dapat Merusak Otak 



Artikel || Radarjamberita.com, -Ada beberapa kebiasaan sederhana yang ternyata dapat berdampak pada kesehatan otak. Jika terus dilakukan dan tidak dilakukan perubahan, bukan tidak mungkin kebiasaan ini dapat mengakibatkan "kerusakan otak.


1. Buka ponsel saat bangun tidur 


Kebiasaan yang dapat merusak otak pertama adalah langsung membuka ponsel ketika bangun tidur.

Menurut Emily, konten dari media sosial yang dikosumsi ketika bangun tidur memiliki dampak yang lebih besar pada pikiran seseorang.


"Nomor satu adalah menggunakan ponsel ketika bangun dipagi hari. Konten yang anda kosumsi pada waktu ini akan berdampak lebih besar pada pola pikiran mengacaukan dopamin kita sepanjang hari sehingga kita harus selalu memeriksa ponsel," kata Emily dikutip dari Mirror (15/07/2024)


Otak manusia akan lebih relaks dan mudah disugesti ketika baru bangun, kondisi ini juga diakibatkan masih adanya transisi gelombang otak dari sebelumnya kondisi tidur nyenyak.

Konten yang dilihat juga dapat mempengaruhi suasana hati sepanjang hari.


Ketika baru bangun tidur, ada baiknya meluangkan waktu sejenak untuk bernafas dan tetapkan niat ketika ingin membuka ponsel. Meletakan ponsel diposisi yang jauh dari kasur juga sangat disarankan.


2. Bicara negatif pada diri sendiri


Berbicara negatif pada diri sendiri menurut Emily juga dapat berdampak luar biasa pada kehidupan tanpa disadari. Pikiran negatif yang berulang-ulang dapat memperkuat opini salah  tentang diri atau memperburuk kondisi ketika depresi.


Seseorang dengan depresi lebih mungkin mengalami demensia dan penurunan kesehatan otak. 


"Apa yang anda katakan pada diri sendiri itu penting dan semakin anda memasukannya  kedalam otak anda, semakin dalam hal itu bisa tertanam. Apa yang tertanam didalamnya, itulah yang kita wujudkan ,"jelas Emily


3. Kosumsi makanan ultra proses


Pola makanan yang dilakukan seseorang juga sangat berpengaruh pada kesehatan otak. Menurut Emily, kebiasaan konsumsi makanan ultra proses dapat menjadi kebiasaan yang merusak kesehatan otak. Penting memastikan menu yang dikonsumsi ketika sarapan bernutrisi.


"Menurut pengalaman saya, makanan tinggi gula rafrinasi dan lemak trans sangat berbahaya bagi kesehatan otak jika dikonsumsi pertama kali dipagi hari. Ini termasuk sereal manis, kue kering, dan sarapan olahan,"kata Emily


Sarapan dengan makanan ultra proses dan makanan tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan diikuti dengan penurunan drastis, makanan dengan kandungan protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat lebih disarankan untuk sarapan.


Beberapa makanan yang disarankan seperti roti gandum panggang, greek yoghurt , buah-buahan ,serta sayur-sayuran yang kaya akan antioksidan.



( Deden Sudiana, SE )


Komentar

Tampilkan

Terkini