Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Bentrok Ormas Pemuda Pancasila Dan Sapu Jagat Berakhir Damai

RADAR JAM BERITA
Sabtu, 31 Agustus 2024, 07:17 WIB Last Updated 2024-08-31T00:44:19Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Foto Istimewa Pernyataan Damai Ketua Ormas PP dan Sapu Jagat 



Bentrok Ormas Pemuda Pancasila Dan Sapu Jagat Berakhir Damai




Cianjur || Radarjamberita.com, - Pasca bentrok antara Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila dan Sapu Jagat yang terjadi di Jl.Ciranjang-Cianjur, Polres Cianjur langsung memanggil kedua pihak Ormas untuk melakukan mediasi yang bertempat du Aula Intelkam Polres Cianjur, "Jum'at (30/08/2024)


Mediasi tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Cianjur AKBP Rochman Younky Dilatha, S.I.K.,M.Si., M.H. Yang dihadiri oleh para pejabat utama Polres Cianjur serta Ketua dan pengurus Ormas PP dan Sapu Jagat.


Kapolres Cianjur AKBP. Rochman Younky Dilatha, S.I.K,.M.Si.,M.H., menyampaikan, bahwa masalah ini sudah selesai disini, tidak ada lagi aksi susulan sampai kapanpun. Masing-masing pihak harus bisa untuk menahan diri dan menjaga ketertiban, karena hal ini bisa membuat kedua belah pihak menjadi negatif di Masysrakat.


"Penilaian itu dari masyarakat, artinya mari kita sama-sama harus jaga Cianjur ini, dengan adanya ormas dan LSM tentunya dibentuk untuk Cianjur ini tentram, nyaman dan lohjinawi."Ujar Kapolres Rochman


Sambung Kapolres menjelaskan, untuk korban yang terluka segera temui keluarganya masing-masing dan tentunya belum ada laporan kepada pihak Kepolisian, dan Kepolisian akam memproses apabila ada laporan apapun siapa.masyarakat yang melapor maka akan di tindaklanjuti.


"Cukup ini yang terakhir. Apabila terjadi lagi akan kami proses, Cianjur akan ada agenda Pilkada dan saya berharap situasi Cianjur Kondusif, lebih baik kita bergembira. "Kami bukan musuh masyarakat,"tegasnya


Kapolres Rochman berpesan, kepada para ketua ormas untuk bisa menginstruksikan kepada anggotanya masing-masing agar tidak ada lagi yang keluar rumah, semuanya harus pulang ke rumah masing-masing untuk istirahat supaya tidak ada kejadian serupa lagi."pungkasnya


( Deden Sudiana, SE )



 

Komentar

Tampilkan

Terkini