Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Evaluasi 10 Hari Pasca Intervensi Kejadian DBD Di Kampung Babakan Desa Mayak

RADAR JAM BERITA
Senin, 09 September 2024, 13:05 WIB Last Updated 2024-09-09T07:35:24Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Foto Istimewa Kegiatan Evaluasi Pasca Intervensi Kejadian DBD Kp.Babakan Desa Mayak Kecamatan Cibeber



Evaluasi 10 Hari  Pasca Intervensi  Kejadian DBD Di Kampung Babakan Desa Mayak




Cianjur || Radarjamberita.com, - Sebagai salah satu bentuk kewaspadaan terhadap munculnya kembali penyakit Demam Berdarah Dengue,Tim nakes UPTD Puskesmas Cibeber konsisten dan serius dalam penanganan, pengendalian serta tindakan kejadian DBD yang telah terjadi di Kampung babakan RT.004/RW.004 Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur."Senin ( 09/09/2024)


Setelah 10 hari pasca intervensi  kejadian, Puskesmas Cibeber melakukan evaluasi kembali di Kp.Babakan RT.004/RW.004 Desa Mayak sebagai bentuk upaya sosialisasi, edukasi kepada masyarakat yang dihadiri oleh Kepala Desa Mayak dan seluruh jajaran perangkatnya, kader PKK dan para tokoh RT dan RW yang terlibat serta warga setempat yang bertempat di madrasah Kp.Babakan.




Kepala Puskesmas Cibeber Liste memberikan edukasi kepada warga setempat, terkait penanganan dan pengendalian serta tindakan sebagai tindak lanjut setelah 10 hari  pasca intervensi kejadian. Yang sejak awal ada 11 kejadian kasus DBD di Kp.Babakan.


Sambung Liste menjelaskan, dan sebetulnya ketika berbicara DBD penyebabnya adalah nyamuk aedes aegypti. Kejadian dari kasus DBD ini harus bisa dihentikan, Alangkah baiknya kalau program Jum'at Cantik dan program gencar bisa untuk dijadikan penaggulangan kejadian DBD."jelasnya


Setelah melakukan koordinasi untuk kegiatan Monitoring dan Evaluasi pada Program Pengendalian Penyakit DBD.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan  cara-cara pengendalian atau tindakan  yang benar dan tepat sesuai prosedur (SOP/SPO).


"Pencegahan DBD harus dimulai dari 3 M, Program Jum'at Cantik dan program gencar juga yang harus dibudayakan dengan cara seperti menanam tanaman lavender supaya tidak hadir nyamuk, disarankan juga agar dirumah masing-masing mempunyai tanaman lavender untuk membantu untuk memutus mata rantai."terangnya


Selain itu, bisa juga memperdayakan ikan cupang, salah satu upaya untuk menghindari penularan, atau dengan upaya pencegahan tempat tidur dengan memakai kelambu.


Karena itu adalah bagian dari edukasi program gencar,dan  langkah yang terakhir jangan sampai dilupakan bahwa buruknya lingkungan bisa mengakibatkan menjadi tempat sarang jentik nyamuk.


"Alhamdulillah, ini adalah hari ke 10 setelah intervensi kejadian DBD, dan hari ini sudah ada penurunan dengan cara mencegah DBD dan penularan. Mudah-mudahan setelah melaksanakan program cantik dan gencar ini tidak ada kejadian-kejadian DBD lagi,"harapnya


Dan harapan kedepannya, mari kita bersama-sama memberantas sarang jentik nyamuk, menjalankan program Jum'at cantik dan gencar untuk menjaga lingkungan yang bersih agar kita terhindar dari kejadian-kejadian DBD."pungkasnya



(Deden Sudiana, SE)

 

Komentar

Tampilkan

Terkini