Foto Istimewa Kebakaran Pasar Bojongmeron Cianjur |
Cianjur || Radarjamberita.com, -Puluhan ruko pasar dan rumah pemukiman bojongmeron, kelurahan solokpandan Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur ludes dilalap si.jago merah, Sabtu malam 07-09-2024 sekira pukul 18.30 WIB. Diduga api berasal dari salah satu kios di jalan Cicih Wiarsih kawasan Pasar Bomero Cianjur." Minggu (08/09/2024)
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kejadian kebakaran tersebut, diduga bermula dari salah satu kiios di Jl. Cicih Wiarsih kawasan Pasar Bojongmeron Cianjur pukul 18.30 WIB membakar seluruh ruko, dan rumah warga yang berdekatan dengan pasar.
Seluruh personil Petugas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Cianjur turun untuk memadamkan si jago merah yang melahap ruko dan rumah warga tersebut dengan waktu 2 jam.
Menurut keterangan saksi yang melihat kejadian Arianto Setiawan yang juga sebagai Ketua RT setempat menduga jika kebakaran tersebut bermula datangnya daru salah satu kios di Jl.Cicih Wiarsih kawasan Pasar Bomero.
" Memang kebakaran tersebut, terjadi sekira pukul 18.30 WIB dan kobaran api tersebut, terlihat di deretan kios barang bekas, Perabotan,dan suku cadang sepeda." Terang Arianto
Saat itu, kata Arianto. warga sekitar berupaya untuk membantu para pemilik toko untuk menyalamatkan barang-barang dagangannya yang masih utuh belum terbakar api.
"Begitu melihat kobaran api, pemilik kios dibantu warga sekitar berusaha mengevakuasi barang-barang dari kios yang berasa disekitaran tempat titik api," jelasnya
Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Cianjur, Hendra Wira Wiharja mengaku bahwa pihaknya telah mencatat ada sekitar 10 kios dan 2 rumah yang terbakar. 10 kios diantaranya kios barang bekas, sperpart, daging ayam, dan sayuran. Sedangkan yang 2 lagi ialah rumah warga yang berada tepat didepan kios-kios tersebut,"katanya
Untuk penanganan kebakaran di Pasar Bomero,lanjut Hendra. Pihaknya telah menurunkan empat unit mobil kebakaran dan satu unit mobil tangki untuk cadangan air.
"Memang dari mako 1 kita turunkan 2 unit mobil damkar dan dari Mako 2 ada dua unit, ditambah ada satu unit mobil tangki dari Dinas Perkimtam."pungkasnya
( Cece Sukandi )