Foto Istimewa SMK Pertiwi Kuningan |
SMK Pertiwi Kuningan Bangun Ruang Kelas Laboratorium Intellegent Dekstop Virtualization (IDV) Pertama Di Indonesia
Kuningan || Radarjamberita.com, -Telah dibangun oleh kolaborasi dua perusahaan IT Nasional yaitu Gear Computer dan Axioo ruang kelas Laboratorium Intellegent Dekstop Virtualization (IDV) di SMK Pertiwi Kuningan yang menjadi bagian dari SMK terpilih pertama di Indonesia.
Tengah dilaksanakan wujud kelas Laboratorium IDV tersebut, dari mulai Launching Edu Tech Vurtual Lab Solution yang sampai gunting pita yang bertempat di Aula GOR SMK Pertiwi Kuningan,"Jum'at (20/09/2024)
Presiden Direktur PT Indo Mega Vision, Sugiyanto Sutikno mengatakan, Ini adalah bentuk dan tujuan membantu memberikan solusi bagi sekolah – sekolah yang memiliki keterbatasan dana dan listrik untuk dapat memiliki laboratorium komputer dengan spesifikasi yang mumpuni tetapi tetap hemat daya.
"Saat ini Teknologi intel IDV diterapkan oleh produk dari Gear Computer. Yaitu Gear VLab dan Axioo dengan Axioo EzyLinX," ungkapnya
Dengan teknologi ini, satu ruang Lab komputer yang tadinya membutuhkan sedikitnya 16 unit komputer diperuntukan 16 siswa, sekarang bisa dihemat hanya dengan menggunakan 4 unit komputer dan 1 server saja. Bahkan para siswa bisa menggunakan Operations System yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan mereka.
“GEAR VLab dan Axioo EzylinX adalah hasil riset bertahun tahun yang kami lakukan bersama Intel Corporation,"terangnya
Solusi ini diharapkan menjadi yang terbaik untuk kebutuhan komputer di tiap-tiap sekolah yang memiliki anggaran terbatas untuk listrik.
Dengan dukungan teknologi virtualisasi dari Intel dan perangkat keras dari GEAR VLab dan Axioo EzylinX akan memudahkan untuk kegiatan belajar siswa, karena telah dilengkapi dengan digital library, interactive learning, video pembelajaran hingga ujian dan soal untuk siswa.
Sedangkan keuntungan untuk sekolah yang mengimplementasikan, akan hadir solusi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi pendidikan tetapi juga sekolah dapat menghemat biaya pengadaan dan operasional karena bisa memangkas konsumsi listrik hingga 60% sampai dengan 70%."Jelasnya
Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk Timmy Theopelus sengaja meresmikan laboratorium, karena Ia melihat pengembangan talenta digital yang harus dimulai dari sekolah. Sumber daya manusia dan potensi ekonomi dari dunia digital di Indonesia masih sangat besar. Jadi dengan kehadiran lab EzylinX diharapkan semua sekolah akan memperoleh akses kepada komputer yang canggih namun terjangkau dengan hemat daya.
Sebagai komitmen untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, PT Indo Mega Vision memberikan hibah satu set perangkat Gear VLab dan Axioo EzylinX dan satu server, empat host, enam belas client kepada SMK Pertiwi di Kuningan, Jawa Barat. "Harapan kami, siswa dan tenaga pengajar di sekolah tersebut dapat merasakan manfaat langsung dari teknologi IDV,”tandas Timmy
Kabid Pembinaan Disdikprov Jabar Edi Purwanto mengakui, bahwa dari kontek SMK yang saat ini tengah trend. Hampir semua bantuan dialokasikan menuju SMK yang diperuntukan ke vocational. Ini sesuai dengan konsep vocational, yang harus didukung oleh industri."kata Edi Purwanto
Sambung Edi. Diakui juga sekarang sedang fokusnya hanya satu yaitu di Jabar, dengan tujuan bagaimana mengurangi pengangguran terbuka. Maka, harus ada pola pembelajaran efektif, seperti di SMK ini. Ia berharap, prosesnya tidak hanya di SMK Pertiwi Kuningan, tapi juga SMK Se Jabar.
“Pro type ini pemicu untuk SMK lebih baik. Tentu dengan sasaran inti, anak-anak harus mendapat manfaat, dan berdaya saing. Ini adalah tantangan disdik,”tegasnya
Kepala Disdik Kab Kuningan, U Kusmana memuji kiprah dan perkembangan SMK Pertiwi Kuningan dalam pendidikan, apalagi punya Axioo Class Program. Dengan banyak program di SMK Pertiwi Kuningan bisa membantu menekan angka pengangguran di Kuningan.
“Saat inu pengangguran di Kuningan masih tinggi sekitar 53 ribu, ini menjadi salah satu problem utama Kuningan. Apalagi Kuningan sudah terkungkung konsep kabupaten konsevasi, Sehingga industri masuk Kuningan harus memenuhi syarat konservasi,”tukas U Kusmana
( Wan Heri )