 |
| Doc. Foto Istimewa Kordik Cibeber E. Rachmat Mulyadi Kegiatan Peringatan Maulid Nabi SAW di SDN Peteuycondong 1 Cibeber-Cianjur |
Peringati Maulid Nabi, Tanamkan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW, Serta Tidak Boleh Membawa Handphone Ke Sekolah
Cianjur || Radarjamberita.com, -Di halaman yang terbatas Sekolah SDN Peteuycondong 1 Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, siswa siswi dari kelas 1 sampai kelas enam mereka duduk dihalaman dan diteras kelas didampingi oleh para orang tuanya sambil melantunkan Sholawat Nabi,"Sabtu (05/10/2024)
Acara Peringatan Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rosulullah SAW. Tentunya tidak sekedar memperingati melainkan ada kreasi seni yang bernuansa islami serta santunan sebanyak 47 yang diberikan kepada anak yatim, mengambil hikmah dari akhlak Rosulullah dengan meneladaninya. Nabi adalah Uswatun Hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia dibumi.
Memperingati Maulid Nabi yang digelar di SD Peteuycondong 1 dengan menggunakan tema "Tidak Membawa Hp Ke Sekolah".
Kordinator Pendidik (Kordik) Kecamatan Cibeber Rahmat Edya Mulyadi menyampaikan kepada seluruh siswa siswi SDN Peteuycondong 1 tentang makna maulid nabi dan mengajak perserta untuk bisa meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Juga meningkatkan kecintaan terhadap Rosulullah dengan membaca Al-Qur'an serta melantunkan Shalawat kapan pun dan dimana pun berada.
"Mari kita jadikan Peringatan Maulid Nabi sebagai tolak ukur cinta kita kepada Rosulullah Shalallahu Wasallam,"ajaknya
Sambung Rachmat berpesan kepada seluruh siswa siswi SD Peteuycondong agar tidak membawa Hp ke sekolah, guna membatasi penyalah gunaan handphone diruang lingkup sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur menerapkan peraturan untuk melarang siswa membawa handphone ke sekolah.
Menurutnya, larangan membawa handphone sangat efektif agar siswa lebih fokus dalam belajar disekolah. Larangan ini berlaku dari siswa kelas 1 sampai kelas 6," katanya
Dirinya juga berharap kepada siswa agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan biasa mentaati peraturan yang ada di sekolah. “Dengan mentaati peraturan yang ada, maka dipastikan siswa tidak akan memiliki masalah disekolah, bagi siswa yang kedapatan melanggar tata tertib tersebut maka akan ditindaklanjut sesuai dengan peraturan yang ada.”pungkasnya
( Deden Sudiana, SE )
