Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

Akibat Asiknya Main Handphone Ditengah Hujan Lebat, Dua Warga Cibeber Tersambar Petir

RADAR JAM BERITA
Minggu, 03 November 2024, 16:31 WIB Last Updated 2024-11-03T19:44:23Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Doc Foto Istimewa Korban Meninggal Akibat Tersambar Petir

 


Akibat Asiknya Main Handphone Ditengah Hujan Lebat, Dua Warga Cibeber Tersambar Petir




Cianjur || Radarjamberita.com, -Akibat Asiknya main handphone ditengah hujan lebat, Husnul Holipah (17) warga lampung dan Nur Akhsan (17) warga Sulawesi Selatan  tersambar petir di sebuah rumah kontrakan yang beralamat di Kp.Babakan Sereh RT 05/RW 03 Desa Selagedang Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, sekira pukul 14.30 WIB,"Minggu (03/111/2024) 


Berdasarkan informasi yang dihimpun, Peristiwa tersambarnya petir berawal dari Husnul dan Akhsan sedang mencharger handphone dan memainkannya ditengah hujan lebat disertai petir menggelegar.


"Namun, sambaran petir itu menimpa ke duanya. Husnul Holipah mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki, sedangkan Nur Akhsan meninggal setelah sempat dibawa ke Puskesmas Cibeber.


Mursih (47) ibu kandung Husnul Holipah mengatakan, peristiwa itu terjadi saat keduanya sedang mengisi daya handphone saat hujan sembari memainkan dengan membuka media sosial.


Tiba-tiba terdengar suara jeritan Husnul di kontrakannya. Saat dicek kondisi keduanya dalam keadaan tak biasa.


"Sama almarhum sedang ngecas HP, sekitar setengah tiga sore saat itu lagi hujan tiba tiba anak saya menjerit, dan pas saya lihat anak saya tertutupi selimut, sementara almarhum sudah tidak sadarkan diri,” kata Mursih.


Dia menduga, petir menyambar handphone anaknya, kemudian meledak lantaran tegangan tinggi dari petir.


"Awalnya petir gak terlalu keras, namun yang kedua kalinya petir sangat keras langsung menyambar charger HP mereka dan meledak, sampai bekas ledakan charger nempel di selimut, dan selimut pun gosong,” ujar Mursih.


Polisi dari Polsek Cibeber yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Tio segera mengamankan lokasi kejadian sambil menunggu Tim Inafis Polres Cianjur untuk olah TKP.


AKP Tio mengatakan, korban meninggal Nur Ikhsan diduga akibat serangan jantung karena memiliki riwayat turunan.


“Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, ada riwayat keturunan dari keluarganya, untuk itu pihak keluarga telah ikhlas ini sebagai musibah,” kata Tio.


Ia pun mengimbau, agar masyarakat tidak menggunakan handphone saat cuaca hujan deras disertai petir.


"Kalau HP lagi diisi daya, saat hujan jangan berada di samping HP, apalagi kalau digunakan, hindari nelpon saat hujan dan petir sedang terjadi,” pungkasnya. 


( Taufik Winata )

Komentar

Tampilkan

Terkini