Radarjamberita.com

faktual dunia dalam berita

SDN Mayak 1 Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI ke-79 Dan HGN Tahun 2024

RADAR JAM BERITA
Senin, 25 November 2024, 14:22 WIB Last Updated 2024-11-25T07:33:00Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Doc Foto Istimewa Kordik Cibeber Rahmat Edya Mulyadi Upcara HUT PGRI ke-79, SDN 1 Mayak


SDN Mayak 1 Gelar Upacara Peringatan HUT PGRI ke-79 Dan HGN Tahun 2024





Cianjur || Radarjamberita.com, - Koordinatior Pendidik (Kordik) Kecamatan Cibeber Rahmat Edya Mulyadi menjadi pembina upacara pada peringatan HUT PGRI ke-79 dan Hari Guru Nasioal ( HGN ) Tahun 2024 yang digelar di halaman sekolah SDN Mayak 1 Desa Cisalak Kecamatan Cibeber kabupaten Cianjur ,"Senin (25/11/2024)



Dalam Kesempatan tersebut Kordik Rahmat Edya Mulyadi membacakan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PGRI.


"Hari ini, 25 november 2024 kita kembali mengenang sejarah 79 tahun lalu, tepat seratus hari setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 25 November 1945, PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia (NKRI) berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta berkhidmat pada negara dalam memajukan pendidikan nasional,"Ungkap Rahmat




Selanjutnya, Kordik sekaligus sebagai Kepala Sekoah Dasar Mayak 1 Rahmat menyampikan bahwa maraknya guru di berbagai daerah yang mengalami kekerasan, dilaporkan dan diproses hukum menunjukkan lemahnya perlindungan pada guru saat menjalankan profesinya dalam mendidik anak bangsa. 


Adanya pasal-pasal perlindungan terhadap guru dalam peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang telah diganti dengan pp nomor 19 tahun 2017 tentang guru dan yuris prudensi Mahkamah Agung bahwa guru tidak bisa dipidana saat menjalankan profesinya, ternyata tetap tidak membuat guru aman dalam bertugas karena faktanya masih banyak guru-guru kita yang menjalani proses hukum karena menjalankan profesinya. Untuk itu, dalam kesempatan HUT PGRI/HGN yang berbahagia ini, izinkan PGRI mengusulkan dan memohon agar pemerintah bersama DPR menyusun undang-undang perlindungan guru. Undang-undang ini dimaksudkan untuk melindungi dunia pendidikan, melindungi guru, siswa, tenaga kependidikan agar terbebas dari kekerasan.




PGRI sebagai organisasi profesi menjadi kekuatan moral intelektual para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam memperjuangkan peningkatan harkat martabat anggotanya. PGRI harus lebih mengedepankan sikap terbuka, dengan memegang teguh etika, merawat dan mengedepankan karakter bangsa yang silih asih, asah dan asuh dalam spirit organisasi yang mandiri, unitaristik/inklusif, dan non-partisan,"tekan Rahmat


Lebih lanjut Rahmat mengajak PGRI di semua tingkatan untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota, bersikap terbuka dan adaptif terhadap perubahan serta terus menjaga kemitraan yang strategis dan konstruktif dengan pemerintah dan pemerintah daerah. Jadikan PGRI sebagai rumah belajar yang nyaman bagi semua anggotanya. PGRI harus menjadi saluran aspirasi para anggotanya dalam memperjuangkan martabatnya dan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional.


"Akhirnya, saya mengucapkan selamat HUT KE-79 PGRI dan HARI GURU NASIONAL tahun 2024 kepada para guru, pendidik dan tenaga kependidikan di se-Kecamatan Cibeber umumnya se-tanah air. Semoga dedikasi dan pengabdian saudara menjadi suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan, serta sebagai ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Guru Bermutu, Indonesia Maju,” pungkasnya.


Peringatan HUT PGRI ke 79 dan HGN ini diikuti oleh segenap pengurus ranting PGRI dan para guru SDN 1 Mayak  serta seluruh  para siswa dan siswi SDN 1 Mayak.


( Deden Sudiana, SE )


 

Komentar

Tampilkan

Terkini