![]() |
Doc Foto Istimewa DPMD Cianjur Gelar Sosialisasi Penggunaan DD dan ADD Untuk Mendukung Program Swasembada Pangan Bertempat di Aula Kantor Desa Cipetir, Cibeber-Cianjur |
DPMD Cianjur : Dukung Swasembada Pangan, Optimalkan Pelaksanaan Penggunaan Dana Desa Secara Akuntabel dan Tepat Sasaran
Cianjur || Radarjamberita.com, -Dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur menggelar Sosialisasi Penggunaan Dana Desa (DD) dan alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2025, kegiatan yang di ikuti seluruh Kepala Desa, Sekertaris Desa, Pendamping Desa, Direktur Bumdes serta Ketua BPD se-Kecamatan Cibeber, di Aula Kantor Kepala Desa Cipetir."Senin (10/02/2025)
Sekdis DPMD Cianjur Nana Rukmana menyampaikan Dalam sosialisasi ini, ada beberapa poin utama terkait prioritas penggunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa Tahun 2025, antara lain: Dukungan Program Ketahanan Pangan. Pemerintah Desa harus mengalokasikan program ketahanan pangan dengan minimal 20% dari Dana Desa.
"Peningkatan peran BUMDes. Pemerintah Desa harus maksimal dalam mengembangkan peran BUMDes sehingga bisa berperan dalam peningkatan PADes."ungkap Nana Rukamana
Sementara itu, Pemerintah desa harus memahami bahwa penggunaan DD dan ADD harus sesuai dengan regulasi yang ada. Fokus utama tahun ini adalah mendukung program ketahanan pangan, meningkatkan peran BUMDes, serta memastikan pemanfaatan Dana Desa yang tepat pada sasaran, terutama dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan mendukung swasembada pangan.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, desa-desa di Kecamatan Cibeber dapat lebih efektif dalam merencanakan, penataan usahaan, pelaksanaan dan pelaporan yang baik sehingga pelaksanaan program dan kegiatan yang di desa sesuai prioritas yang telah ditetapkan,” Ujarnya
Nana menambahkan, sosialisasi ini diharapkan seluruh desa di Kabupaten Cianjur dapat mengelola keuangan desa dengan baik dan dapat membuktikan transparansi, akuntabel, dan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat desa."pungkasnya
( Deden Sudiana, SE )